Tepatnya di hari Sabtu, 24 Maret 2018, tim juga menyempatkan berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK) yang tengah mendunia. Dengan menaiki kapal pinisi, perjalanan sehari ini akan mengunjungi 3 (tiga) tempat di TNK, yaitu Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pantai Pink (Pink Beach). Pukul 4.30 pagi, tim sudah bersiap-siap di pelabuhan tempat kapal-kapal pinisi bersandar dan pukul 5 kapal bergerak perlahan meninggalkan pelabuhan untuk menuju Pulau Padar.
Ditemani ombak yang tenang dan matahari pagi yang terbit dari ufuk timur, tim dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta beberapa pengurus yayasan berbincang sambil menikmati keindahan Taman Nasional. Setelah kurang lebih 2 jam 30 menit perjalanan, kapal mulai mendekati area Pulau Padar dan satu persatu tim turun menaiki kapal sekoci yang akan mengantar mereka sampai ke bibir pantai Pulau Padar. Pulau terbesar ketiga di area TNK kini menjadi primadona wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Cukup dengan trekking ringan sekitar 30 menit hingga ke puncaknya, wisatawan dapat menikmati lanskap bukit savana Pulau Padar yang sedang kehijauan.
Setelah puas menikmati Pulau Padar di tengah terik matahari yang cukup menyengat, tim bergerak turun dan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Komodo, rumah bagi Varanus komodoensis. Waktu tempuh menuju ke Pulau Komodo sekitar 1 jam. Pulau Komodo memiliki pelabuhan yang dapat menjadi tempat bagi kapal besar berlabuh. Sesampainya di Loh Liang, gapura bertuliskan Welcome to Komodo National Park seakan menyambut tim yang akan memasuki Taman Nasional. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat bagaimana komodo dan manusia hidup berdampingan. Tidak seperti di Loh Buaya, Pulau Rinca, yang tidak ada satu pun penjual, di dekat area pintu masuk Loh Liang ini terdapat warung yang menjual makanan, minuman, serta souvenir khas seperti kaos bergambar komodo dan patung komodo.
Setelah membayar tiket masuk, dua orang ranger sudah siap memandu dan menjelaskan secara singkat hal-hal yang boleh dilakukan dan dilarang selama perjalanan. Mengingat kondisi fisik dan waktu, tim lebih memilih untuk mengikuti jalur trekking yang singkat (short trek). Di perjalanan, sesekali tampak babi hutan, rusa, dan setelah berjalan beberapa menit, dua ekor komodo dewasa sedang berada di bawah pohon dekat kubangan air. Puas berfoto dengan komodo, tim kembali ke kapal, dilanjutkan dengan makan siang dan kemudian menuju ke Pantai Pink. Tidak berapa lama, setelah merasakan pasir berwarna merah muda yang diakibatkan pecahan karang itu, tim kemudian kembali ke Labuan Bajo dan pulang dengan sekelumit kisah menarik dari Taman Nasional Komodo.
