Manggarai Barat Perlu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pariwisata

Manggarai Barat Perlu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pariwisata

Gugusan pulau-pulau yang menyajikan lanskap nan menawan, ditambah dengan ikon Komodo (Varanus Komodoensis), reptil raksasa yang menghuni sebagian pulau di area Taman Nasional. The forgotten jewels, itulah kesan pertama yang dirasakan oleh Noviana Halim, Ketua Yayasan Bangkit Anak Negeriku (YBANK), dari beberapa kali kunjungannya ke Labuan Bajo.

Noviana dalam sambutannya di acara seremonial Peletakan Batu Pertama Politeknik eLBajo Commodus, mengungkapkan gagasan membangun sebuah kampus berangkat dari kekagumannya pada daerah yang diumpamakan seperti permata yang terlupakan dalam beberapa dekade, namun realitas yang ada adalah daerah ini belum memiliki satupun Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta.

Noviana juga menuturkan bahwa peran pendidikan bagi kehidupan manusia begitu penting, apalagi mengingat ditetapkannya Labuan Bajo sebagai salah satu dari 10 (sepuluh), yang kemudian dikerucutkan kembali menjadi 4 (empat) destinasi pariwisata prioritas oleh Kementerian Pariwisata sehingga tentu dibutuhkan sumber daya manusia pariwisata yang berkualifikasi dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Noviana menambahkan, tekad mendirikan Perguruan Tinggi ini tidak lepas dari dukungan Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula, dan Koordinator Kopertis Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa M. Si, yang peduli pada kemajuan pendidikan di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Selain itu pula, Halim Budiman, ayah dari Noviana yang juga menjadi Pembina Yayasan BANK, memberikan dukungan penuh pada putrinya tersebut. Noviana pun terinspirasi dari ayahnya yang pernah mendirikan lembaga pendidikan Bahasa Mandarin. “Puji Tuhan, berkat dukungan dari semua pihak serta doa dari seluruh anggota Yayasan Bangkit Anak Negeriku, akhirnya pada hari ini kita semua dapat menyaksikan peletakan batu pertama tanda didirikannya gedung kampus Politeknik eLBajo Commodus di Kampung Lancang ini. Yayasan BANK bercita-cita bukan hanya memberikan pendidikan formal kepada seluruh generasi muda pada khususnya dan masyarakat Manggarai barat pada umumnya, tetapi harapan kami ke depan akan mengembangkan pendidikan informal.” jelasnya.

Noviana juga mengungkapkan kehadiran Perguruan Tinggi di Labuan Bajo diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anak Manggarai Barat. Selain itu, Prof. I Nengah Dasi Astawa mengungkapkan Labuan Bajo memiliki potensi yang luar biasa namun belum begitu berkembang dikarenakan belum memiliki kampus yang dapat membangun sumber daya. Ia juga menambahkan dengan adanya kampus di Labuan Bajo dapat meningkatkan peningkatan aktivitas perekonomian secara langsung.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumo W, dalam sambutannya menyatakan kehadiran Perguruan Tinggi di Labuan Bajo adalah hal yang luar biasa karena ini berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia. “Investasi terbesar adalah pembangunan sumber daya manusia. Diharapkan dengan kehadiran kampus ini dapat memberikan kontribusi besar untuk anak-anak Manggarai Barat.” tegasnya.